Happy Graduation...
NONONG RUNTINI

Ada lagu favorit saya, yang mencerikan tentang rasa syukur telah diberikan seorang sahabat oleh-Nya. Ia sederhana, senantiasa jujur, setia, dan sejiwa yang membuat dirinya indah oleh kepribadian unik.
JANGAN PEDE DULU! .. Iyuuuuuwhhhh...
OK, saya masih ingat hari dimana pertama kali mendengar nama kamu, ketika pra-ospek fakultas yang disana kita harus melewati beberapa pos dan bersikap sopan (bilang punteun Kang punteun Ceu), lalu lepas itu kita harus berteriak menyebutkan NPM kita dengan keras di Aula. Setelahnya, Maba dikumpulkan di dalam kelas dekat aula, dan terdengarlah nama kamu, Nonong Runtini. nama yang unik dan lokal sekali, pikir saya waktu itu ...
Singkat cerita, kita sekelas di kelas C, orang kelas selalu menjadikannya subjek goyonan, karena memang ga tau kenapa gaya dan body languagenya tuh Uuuuhhh bak puteri kahyangan, hahaha.
Kepercayaan diri tinggi, wanna be a Prinsess, kolot sih iya apalagi bahasa yang digunakannya aduhaiiii puteri keraton sekali, kalau sakit aduh repot seperti nenek-nenek, tapi itulah dia, sederhana dan jujur. Huahahaha...
Salah satu hal dalam hidup yang saya selalu syukuri adalah diberikannya kalian Makhluk Tersenang. Gak tau kenapa rasa syukur seperti deras ingin diungkapan bisa kenal kamu, bisa bertukar pikiran dengan kamu, dan saya banyak belajar dari kamu. Mungkin Alloh sudah menuliskan bahwa saya bisa menjadi salah satu orang dalam Makhluk Tersenang. True Friend is really exist.
Tapi waktu berlalu sangat cepat yaaa, nong.. satu persatu Makhluk Tersenang lulus dan sekarang giliran kamu wisuda, senang dan bangga melihat kamu memakai toga merah tua itu, dipakaikan liontin unpad dileher, dan topi baret unik milik UNPAD.
Tapi Nong...
kenapa ya dalam hati rasa senang dan bangga itu macam seketika hilang, ini bukan artinya waktu buat kita pisah kan?
Nong, jujur... seperti susah, gak mau, gak ikhlas aja rasanya harus pisah dengan kalian!
Nong, kenapa yaa seperti sakit hati lhoooo ini, mengenang kebersamaan Makhluk Tersenang dan memori saat kuliah dengan kalian!!!
Orang bilang ini adalah proses pendewasaan, tapi apakah menjadi dewasa harus bisa ikhlas seperti ini, harus sakit seperti ini, harus menanggung rindu yang tak terbayang seberapa besarnya nanti.
Masih ada media sosial, katanya. Kita kan bisa chat, katanya. tapi, apa cukup seperti itu?
Saya kayak anak kecil yaa Nong..
Tapi apa boleh dibuat semua sudah dituliskan dalam perjalanan hidup kita. Bahwa menjadi masing-masing tidak akan membuat kita asing. Berpisah tidak akan membuat berkurangnya kisah. Cita-cita kita sudah ada didepan mata, yuuukkk ambil sama-sama, walau tidak lagi bergandeng tangan, tapi semoga hati kita senantiasa seiring ... Kelak suatu hari nanti, kita saling datang ke pernikahan masing-masing, saling bertamu ke rumah kalian, saling memperkenalkan anak-anak kita, dan kisah Makhluk Tersenang dicerikan kepada mereka.
Saya harus mengakhiri ini, Nong .. udah gak bisa berkata-kata lagi, kalian terlalu indah.
SELAMAT WISUDA sahabat, gelar yang didapat ini semoga dapat membuat kamu berjaya dimasa depan, menjadi bintang yang paling bersinar dalam keluarga, menjadi doa pembimbing ke cita-citamu, semoga Alloh meridhoi segala urusanmu nanti ... Aamiin
Rian Pratama
Sahabat menyebalkanmu
Coba lah dengar lagu Teman Terulung - Anuar Zain
